Memilih oven komersial yang tepat adalah langkah penting bagi setiap bisnis kuliner. Keputusan ini akan berpengaruh langsung pada kualitas, efisiensi, dan konsistensi hasil masakan Anda. Dengan banyaknya jenis oven yang tersedia, mulai dari deck oven, conveyor oven, hingga combi dan rotisserie oven, penting untuk memahami fitur dan fungsi masing-masing sebelum membuat pilihan. Apakah Anda mengelola bakery, pizzeria, atau restoran fine dining, panduan ini akan membantu Anda menemukan oven komersial yang paling sesuai untuk menunjang performa dapur dan pencapaian target bisnis.
Apa Itu Oven Komersial?
Oven komersial adalah peralatan utama di dapur profesional yang dirancang untuk memasak dan memanggang dalam volume besar. Berbeda dari oven rumahan, oven komersial dibangun dengan material yang lebih tahan lama dan dilengkapi fitur-fitur canggih yang mampu mendukung aktivitas memasak yang padat. Sistem pemanasnya juga dirancang agar distribusi panas lebih merata, ditambah kontrol suhu yang lebih presisi dan fitur keamanan tambahan.
Jenis-Jenis Oven Komersial
Ada berbagai jenis oven komersial yang dirancang untuk kebutuhan dan gaya memasak yang berbeda. Beberapa fokus pada kecepatan, sementara lainnya memungkinkan makanan tetap hangat lebih lama. Dengan mengenal berbagai jenis oven ini, Anda dapat memilih sesuai kebutuhan dapur Anda.
1. Convection Oven
Convection oven atau oven konveksi menggunakan kipas dan sistem ventilasi untuk mengedarkan udara panas secara merata di dalam ruang oven. Teknologi ini membantu makanan matang lebih cepat dan merata dibanding oven konvensional. Oven jenis ini ideal untuk memanggang, memanggang ulang, hingga memasak daging dan sayuran, terutama di dapur dengan volume tinggi.
Keunggulan:
- Memasak lebih cepat dan merata
- Hemat energi
- Cocok untuk baking dan roasting dalam jumlah besar
Perbedaan Convection Oven dan Oven Konvensional
Oven konvensional mengandalkan panas dari elemen pemanas tanpa sirkulasi udara. Karena itu, suhu bisa tidak merata dan waktu masak bisa lebih lama. Sementara convection oven memberikan hasil yang lebih konsisten — cocok untuk roti, pastry, atau makanan yang butuh permukaan garing. Oven konvensional biasanya lebih cocok untuk dessert yang sensitif terhadap gerakan udara seperti souffle atau custard.
Penempatan Oven Konveksi
Pastikan oven ditempatkan di area dapur yang memiliki sirkulasi udara baik dan akses mudah untuk loading/unloading. Hindari meletakkannya terlalu dekat dengan dinding atau alat lain agar tidak mengganggu aliran udara.
Persyaratan Teknis
Convection oven memerlukan ruang kosong di sekitarnya, sambungan listrik yang sesuai, serta perawatan rutin agar performa tetap optimal. Ikuti panduan pabrikan untuk instalasi dan penggunaan agar usia pakai oven lebih panjang.
2. Combi Oven
Combi oven adalah gabungan antara oven konveksi dan steamer. Oven ini memungkinkan Anda memasak dengan uap, udara panas, atau kombinasi keduanya. Fleksibilitas inilah yang membuat combi oven menjadi pilihan ideal di dapur profesional yang butuh efisiensi tinggi.
Keunggulan:
- Bisa mengukus, memanggang, membakar, bahkan merokok makanan
- Lebih cepat matang dan hemat energi
- Kontrol suhu dan kelembaban lebih akurat
Penempatan Combi Oven
Idealnya combi oven ditempatkan dekat dengan peralatan memasak lain agar alur kerja di dapur tetap efisien dan tidak banyak pergerakan antar stasiun.
Persyaratan Teknis
Combi oven butuh ventilasi yang baik karena menghasilkan banyak uap. Selain itu, perlu sambungan air untuk fungsi steam dan daya listrik yang sesuai. Perawatan juga penting, termasuk pembersihan rutin dan descaling agar performanya tetap stabil dalam jangka panjang.
3. High-Speed Oven (Oven Cepat Saji)
Oven cepat saji, atau high-speed oven, menggabungkan beberapa metode pemanasan seperti konveksi, gelombang mikro, dan panas radiasi. Kombinasi ini memungkinkan proses memasak berlangsung sangat cepat tanpa mengorbankan kualitas hasil akhir.
Keunggulan:
- Memasak dengan cepat dan merata
- Efisien untuk dapur dengan tingkat layanan tinggi
- Cocok untuk menu yang memerlukan kecepatan dan konsistensi
Penempatan Oven Cepat Saji
Idealnya, oven ini ditempatkan di area strategis yang mudah diakses oleh staf dapur untuk mendukung alur kerja cepat. Lokasi yang berada di tengah aktivitas dapur akan membantu mempercepat penyajian makanan.
Kebutuhan Instalasi
High-speed oven biasanya memerlukan sumber daya listrik khusus dan sistem ventilasi yang baik untuk mencegah panas berlebih.
4. Pizza Oven
Pizza oven dirancang khusus untuk mencapai suhu tinggi dan memanggang pizza secara merata. Oven jenis ini memungkinkan pembuatan pizza dalam jumlah besar dengan kualitas hasil akhir yang konsisten.
Keunggulan:
- Dapat mencapai suhu tinggi dalam waktu singkat
- Memanggang beberapa pizza sekaligus
- Distribusi panas merata di dalam ruang oven
Penempatan Pizza Oven
Letakkan dekat area perakitan pizza untuk mengurangi jarak antara proses persiapan dan pemanggangan. Hindari penempatan terlalu dekat dengan area pelanggan karena suhu tinggi dari oven. Ventilasi yang memadai sangat penting, terutama untuk oven berbahan bakar kayu atau gas.
Kebutuhan Instalasi
Permukaan sekitar oven harus tahan panas. Oven kayu atau oven bata membutuhkan isolasi tambahan dan sistem filtrasi asap untuk memenuhi standar kualitas udara, khususnya di area dalam ruangan atau perkotaan.
5. Cook and Hold Oven
Cook and hold oven memungkinkan Anda memasak makanan pada suhu tertentu, lalu menjaga suhu sajinya dalam waktu yang lama. Alat ini sangat berguna untuk kebutuhan katering, restoran buffet, atau dapur dengan volume tinggi.
Keunggulan:
- Menjaga makanan tetap hangat setelah proses memasak
- Mendukung standar keamanan suhu makanan
- Cocok untuk masakan yang disiapkan sebelumnya
Penempatan Cook and Hold Oven
Tempatkan di dekat area persiapan makanan agar proses plating berjalan lancar. Posisi yang strategis akan mengurangi waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk memindahkan makanan sebelum disajikan.
Kebutuhan Instalasi
Pastikan daya listrik di dapur sesuai dengan kebutuhan oven. Ventilasi tetap dibutuhkan untuk menghindari akumulasi panas atau uap, tergantung pada tipe oven yang digunakan.
6. Conveyor Oven
Oven conveyor menggunakan sabuk berjalan yang membawa makanan melalui ruang pemanas. Proses ini menjamin pemasakan yang konsisten dan efisien, terutama untuk dapur dengan kapasitas produksi tinggi.
Keunggulan:
- Mengolah makanan dalam jumlah besar secara berkelanjutan
- Memasak dengan volume tinggi dalam waktu singkat
- Mengurangi risiko titik panas berlebih
Penempatan Conveyor Oven
Sebaiknya oven ini ditempatkan di jalur produksi makanan, misalnya di dekat area perakitan pizza atau sandwich. Pastikan ada cukup ruang untuk sisi masuk dan keluar sabuk conveyor, serta untuk membersihkan dan merawat peralatan.
Kebutuhan Instalasi
Karena output-nya terus-menerus, diperlukan juga area khusus untuk mendinginkan atau menyiapkan makanan sebelum dibawa ke area penyajian. Sirkulasi udara yang baik dan tata letak yang tepat sangat penting untuk menjaga efisiensi dapur.
7. Oven Impinger
Oven impinger merupakan jenis oven conveyor yang menggunakan aliran udara berkecepatan tinggi untuk mendistribusikan panas secara merata, memungkinkan waktu memasak yang jauh lebih singkat dibandingkan oven konvensional. Teknologi ini sangat cocok digunakan di dapur berskala besar yang membutuhkan efisiensi tinggi.
Sama seperti oven conveyor lainnya, oven impinger dilengkapi sistem sabuk berjalan (conveyor belt) yang menggerakkan makanan melewati ruang pemanas dengan kecepatan konstan. Hasilnya, setiap hidangan mendapatkan perlakuan panas yang seragam dan matang secara merata. Oven ini cocok untuk memanggang berbagai jenis makanan seperti pizza, sandwich, hingga pastry.
- Desain ringkas, ideal untuk dapur dengan ruang terbatas
- Aliran udara berkecepatan tinggi mempercepat proses memasak
Penempatan Oven Impinger Komersial
Pastikan area di sekitar oven memiliki jarak bebas yang cukup untuk mencegah risiko kebakaran serta mempermudah proses pembersihan dan perawatan. Perhatikan juga kekuatan lantai agar mampu menopang berat oven. Karena oven ini membutuhkan daya listrik yang besar, pastikan tersedia akses ke sumber listrik yang memadai dan sistem kelistrikan dapur sanggup mendukungnya.
Perbedaan Oven Impinger dan Oven Conveyor Biasa
Oven impinger menggunakan semburan udara panas berkecepatan tinggi yang memungkinkan hasil akhir lebih cepat dan tekstur yang lebih garing. Cocok untuk restoran dengan menu terbatas yang mengutamakan kecepatan.
Sementara itu, oven conveyor standar lebih mengandalkan panas radiasi yang stabil dan cenderung lebih fleksibel untuk berbagai jenis makanan, meskipun waktu masaknya bisa lebih lama.
8. Oven Rotisserie
Oven rotisserie dirancang khusus untuk memanggang daging, terutama unggas, secara merata dengan cara memutar makanan pada batang pemanggang (spit) atau keranjang di dalam oven. Proses rotasi ini memastikan panas tersebar merata sehingga daging tetap juicy di dalam dan renyah di luar.
Alat ini populer di restoran, deli, hingga toko swalayan yang menjual ayam panggang, iga, atau menu daging lainnya. Tersedia dalam berbagai model, dari tipe meja hingga model berdiri, dengan sumber panas berupa listrik, gas, atau inframerah.
- Rotasi otomatis membantu memanggang dan mematangkan daging secara merata
- Desain umumnya ringkas dan hemat tempat
- Dapat menjadi tampilan menarik di area terbuka
Penempatan Oven Rotisserie Komersial
Tempatkan oven rotisserie di dekat area persiapan bahan, serta tidak jauh dari area penyajian atau etalase. Bila digunakan sebagai daya tarik visual, posisikan oven di area terbuka yang bisa dilihat pelanggan, tanpa mengurangi kemudahan staf dalam mengoperasikan dan membersihkannya.
Kebutuhan Instalasi Oven Rotisserie
Karena menghasilkan banyak lemak dan cairan selama proses memasak, oven ini memerlukan sistem penampung lemak seperti tray atau pan yang mudah dibersihkan. Di banyak wilayah, penggunaan tudung hisap (hood) khusus yang tahan lemak diwajibkan, terutama karena oven ini menghasilkan uap berminyak yang membutuhkan ventilasi maksimal. Bila digunakan untuk display, panel kaca bisa ditambahkan untuk memperlihatkan proses pemanggangan kepada pelanggan.
9. Oven Multi-Zona (Multi-Cook Oven)
Oven multi-zona adalah perangkat memasak canggih yang memungkinkan pemasakan beberapa menu sekaligus dalam satu unit, masing-masing dengan suhu, waktu, dan metode memasak yang berbeda. Oven ini biasanya memiliki beberapa ruang atau zona yang bekerja secara mandiri, sehingga pengguna bisa memanggang, memanggang kering, mengukus, atau membakar tanpa khawatir rasa akan bercampur.
- Menghemat ruang dengan fungsi memasak yang beragam
- Mempercepat proses masak dengan efisiensi tinggi
- Bisa memanggang, membakar, mengukus, atau memanggang kering dalam satu alat
Penempatan Oven Multi-Zona Komersial
Letakkan oven ini di area strategis dekat dengan stasiun persiapan atau peralatan utama lain seperti penggorengan atau pemanggang. Dalam restoran cepat saji, posisikan oven dekat jalur perakitan untuk mengurangi pergerakan staf. Di dapur besar, penempatannya bisa dikoordinasikan dengan alur kerja yang ada.
Kebutuhan Instalasi Oven Multi-Zona
Karena menggunakan banyak fitur sekaligus, oven ini membutuhkan daya listrik yang tinggi dan biasanya memerlukan instalasi khusus dengan jalur listrik terdedikasi. Beberapa model dilengkapi kontrol pintar dan fitur pemantauan jarak jauh yang terhubung ke jaringan internet untuk update perangkat lunak atau pengecekan performa secara berkala.
10. Oven Microwave Komersial
Oven microwave menggunakan gelombang elektromagnetik untuk memanaskan atau memasak makanan secara cepat. Berbeda dari oven konvensional, microwave menghasilkan panas dari dalam makanan dengan cara menggetarkan molekul air di dalamnya.
Model komersial dirancang untuk penggunaan intensif, ideal untuk kebutuhan dapur berskala besar seperti restoran cepat saji, kafe, dan dapur institusional. Biasanya digunakan untuk memanaskan ulang, mencairkan, atau memasak makanan siap saji.
- Cepat dalam memanaskan atau memasak makanan
- Ukuran ringkas, cocok untuk dapur dengan ruang terbatas
- Harga relatif ekonomis
Penempatan Oven Microwave Komersial
Tempatkan microwave di dekat area persiapan atau stasiun perakitan seperti bar sandwich atau salad. Hindari menempatkannya terlalu dekat dengan sumber panas lain seperti grill atau fryer agar tidak terganggu oleh panas atau lemak. Juga, jauhkan dari perangkat elektronik lain yang sensitif terhadap gangguan elektromagnetik.
Kebutuhan Instalasi Microwave Komersial
Periksa secara rutin apakah segel pintu microwave masih dalam kondisi baik dan bebas dari kerusakan atau kebocoran. Oven microwave komersial juga wajib memenuhi standar keamanan pangan tertentu, termasuk sertifikasi NSF, yang tidak selalu diwajibkan untuk model rumah tangga.
11. Oven Smoker Indoor
Oven smoker indoor memungkinkan dapur profesional untuk menghasilkan makanan dengan rasa asap yang autentik tanpa perlu alat pemanggang luar ruangan. Oven ini memiliki sistem penghasil asap dari serpihan kayu atau pelet, dan dilengkapi dengan pengaturan suhu serta ventilasi yang dikontrol agar proses memasak tetap aman di dalam ruangan.
Oven ini cocok untuk restoran BBQ, katering, atau tempat makan yang ingin menyajikan makanan berasap sepanjang tahun.
- Menghasilkan rasa asap autentik dalam ruangan
- Suhu dan kadar asap bisa diatur untuk hasil yang konsisten
- Bisa digunakan untuk memanggang, membakar, bahkan memanggang kue
Penempatan Oven Smoker Indoor Komersial
Tempatkan oven ini di area dengan lalu lintas staf rendah karena saat pintu dibuka, panas dan asap bisa keluar. Pastikan oven berada di bawah tudung hisap (hood) yang sesuai untuk menangani asap secara efisien dan memenuhi peraturan keselamatan setempat.
Kebutuhan Instalasi Oven Smoker Indoor
Diperlukan tudung hisap khusus yang mampu menangani asap dan bau. Saluran ventilasi juga perlu dilengkapi dengan filter dan penangkap lemak untuk mencegah potensi kebakaran. Semua instalasi harus sesuai dengan regulasi kebakaran dan kualitas udara yang berlaku, terutama di lingkungan dalam ruangan.
12. Bakery Deck Oven
Bakery deck oven adalah oven khusus yang dirancang untuk memanggang roti, pastry, dan berbagai produk bakery lainnya dengan kualitas tinggi. Oven ini memiliki beberapa ruang pemanggangan atau deck yang masing-masing bisa diatur suhunya secara independen. Banyak model juga dilengkapi permukaan batu atau keramik yang membantu menyebarkan panas secara merata, sehingga menghasilkan tekstur kerak yang renyah dan hasil akhir ala artisan.
Jenis oven ini sangat populer di bakery, patisserie, dan dapur pizza karena mampu memanggang dalam jumlah besar tanpa mengorbankan kualitas.
- Memungkinkan memanggang berbagai jenis produk secara bersamaan
- Kapasitas besar untuk produksi tinggi
- Tahan lama dan tangguh untuk penggunaan jangka panjang
Lokasi Ideal untuk Bakery Deck Oven Komersial
Sebaiknya bakery deck oven diletakkan dekat dengan area tempat adonan dicampur, dibentuk, atau di-proofing. Hal ini akan mempermudah dan mempercepat proses pemindahan adonan ke dalam oven. Selain itu, posisikan oven dekat dengan rak pendingin atau stasiun pengemasan agar alur kerja lebih efisien setelah proses memanggang. Hindari meletakkannya di dekat mesin pencuci piring, steamer, atau peralatan lain yang menghasilkan uap tinggi karena bisa memengaruhi proses pengembangan dan pemanggangan adonan.
Kebutuhan Instalasi Bakery Deck Oven Komersial
Oven jenis ini, terutama yang memiliki beberapa deck, cenderung lebih berat dibandingkan oven komersial lainnya. Pastikan lantai tempat pemasangan cukup kuat dan rata untuk menopang beban oven. Jika oven dilengkapi fitur injeksi uap, pastikan tersedia saluran air khusus dan sistem drainase yang memadai untuk mengatasi kondensasi yang dihasilkan.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Membeli Oven Komersial
Memilih oven komersial yang tepat untuk dapur Anda membutuhkan pertimbangan matang terhadap berbagai aspek. Berikut beberapa hal penting yang bisa dijadikan panduan sebelum membeli:
- Jenis Oven Komersial
Oven tersedia dalam berbagai jenis, seperti convection oven, deck oven, conveyor oven, dan combination oven. Masing-masing memiliki fitur dan keunggulan tersendiri, jadi penting untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan menu dan teknik memasak Anda.
- Ukuran dan Kapasitas
Tentukan seberapa banyak makanan yang perlu dimasak dalam satu waktu serta luas area dapur yang tersedia. Hal ini membantu memilih oven dengan ukuran dan kapasitas yang tepat tanpa mengganggu alur kerja dapur.
- Efisiensi Energi
Bila ingin menghemat biaya operasional dan lebih ramah lingkungan, pilih oven dengan efisiensi energi tinggi. Fitur seperti dinding terisolasi, elemen pemanas yang efisien, dan pengaturan pemrograman bisa membantu mengurangi konsumsi energi.
- Kebutuhan Ventilasi
Pastikan sistem ventilasi dapur Anda mampu menangani kebutuhan pembuangan panas dan uap dari oven. Ventilasi yang baik menjaga kualitas udara, mencegah panas berlebih, dan memastikan dapur tetap sesuai standar keamanan.
- Anggaran dan Biaya
Tentukan anggaran untuk pembelian oven termasuk biaya pemasangan, perawatan, dan penggunaan energi jangka panjang. Perhitungkan biaya secara keseluruhan agar investasi Anda tetap efisien dan berkelanjutan.
- Kemudahan Penggunaan dan Pembersihan
Pilih oven yang mudah digunakan dan dibersihkan. Fitur seperti panel digital, pengaturan otomatis, serta bagian yang bisa dilepas akan sangat membantu dalam proses pengoperasian dan perawatan sehari-hari.
Dengan begitu banyak pilihan oven komersial dan setiap jenis punya keunggulan tersendiri yang bisa disesuaikan dengan konsep dan kebutuhan dapur Anda. Memahami fitur, kebutuhan instalasi, dan keunggulan masing-masing oven akan membantu Anda membuat keputusan terbaik, baik untuk restoran skala besar, kafe kecil, hingga dapur produksi.
Masih bingung menentukan oven yang paling pas untuk bisnis Anda?
Tim Restoware siap membantu Anda memilih oven komersial yang tepat, dari efisiensi energi, kapasitas, hingga keandalan jangka panjang. Konsultasikan kebutuhan dapur Anda hari ini, dan kami bantu wujudkan dapur profesional yang efisien dan produktif.