Cutlery atau cutleries adalah peralatan makan yang mencakup sendok, garpu, dan pisau yang digunakan untuk menyantap serta menyajikan hidangan. Dalam dunia kuliner, terutama di restoran dan hotel premium, pemilihan cutleries yang tepat bukan hanya soal fungsi, tetapi juga estetika dan kenyamanan bagi pelanggan. Artikel ini akan membahas berbagai jenis cutleries serta pertimbangan dalam memilih material terbaik untuk kebutuhan bisnis kuliner Anda.
Cutleries adalah istilah yang merujuk pada berbagai jenis alat makan seperti sendok, garpu, dan pisau yang digunakan saat menikmati hidangan. Cutleries umumnya terbuat dari stainless steel karena sifatnya yang tahan lama, mudah dirawat, dan memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan bahan lainnya. Ada juga cutleries yang terbuat dari perak murni (sterling silver), yang sering disebut sebagai silverware. Namun, karena perawatannya yang lebih rumit dan harganya yang tinggi, silverware tidak umum digunakan untuk keperluan komersial seperti restoran atau hotel.
Pilih Cutleries yang Sesuai dengan Kebutuhan
Jenis-Jenis alat makan memiliki berbagai jenis sesuai dengan fungsi dan kegunaannya. Berikut beberapa di antaranya:
1. Sendok (Spoons)
- Sendok Makan (Tablespoon): Digunakan untuk menyantap hidangan utama.
- Sendok Sup (Soup Spoon): Memiliki bentuk lebih bulat dan dalam untuk menikmati sup.
- Sendok Teh (Teaspoon): Berukuran lebih kecil, biasanya digunakan untuk minuman panas atau hidangan penutup.
- Sendok Dessert (Dessert Spoon): Dirancang khusus untuk menikmati makanan pencuci mulut.
2. Garpu (Forks)
- Garpu Makan (Dinner Fork): Standar garpu untuk menyantap hidangan utama.
- Garpu Salad (Salad Fork): Lebih kecil dibanding garpu makan dan digunakan untuk salad.
- Garpu Dessert (Dessert Fork): Digunakan untuk makanan penutup.
- Garpu Ikan (Fish Fork): Dirancang khusus untuk menikmati hidangan ikan.
3. Pisau (Knives)
- Pisau Makan (Dinner Knife): Pisau serbaguna untuk berbagai jenis hidangan.
- Pisau Steak (Steak Knife): Memiliki ujung bergerigi untuk memotong daging dengan lebih mudah.
- Pisau Ikan (Fish Knife): Dirancang untuk menyantap ikan tanpa merusak teksturnya.
- Pisau Mentega (Butter Knife): Memiliki ujung tumpul untuk mengoleskan mentega atau selai.
Memilih Material cutlery yang Tepat Material cutlery menentukan daya tahan dan estetika peralatan makan. Dua material utama yang sering digunakan adalah:
- Stainless Steel: Pilihan terbaik untuk restoran dan hotel karena tahan lama, anti karat, serta mudah dibersihkan. Stainless steel memiliki beberapa grade, seperti 18/10, 18/8, dan 18/0, yang menunjukkan persentase kandungan kromium dan nikel dalam komposisinya.
- Silverware (Perak Murni): Memiliki tampilan mewah dan elegan, tetapi memerlukan perawatan khusus agar tetap berkilau dan bebas noda.
Memahami Jenis Peralatan Makan Stainless Steel
Peralatan makan berbahan stainless steel banyak digunakan di berbagai tempat, mulai dari restoran hingga hotel berbintang. Tidak hanya menawarkan tampilan yang elegan, stainless steel juga dikenal karena ketahanannya terhadap karat dan korosi. Namun, tidak semua stainless steel memiliki kualitas yang sama. Perbedaan kadar kromium dan nikel dalam campuran logam ini menentukan tingkat ketahanan dan kilau dari peralatan makan yang digunakan.
Jenis Stainless Steel dalam Peralatan Makan
Terdapat empat jenis utama stainless steel yang digunakan dalam produksi peralatan makan, yaitu 18/10, 18/8, 18/0, dan 13/0. Angka-angka ini menunjukkan persentase kandungan kromium dan nikel dalam bahan tersebut:
- 18/10 Stainless Steel Mengandung 18% kromium dan 10% nikel. Jenis ini merupakan yang terbaik dalam hal ketahanan terhadap korosi dan memiliki kilau lebih tinggi dibandingkan jenis lainnya. Karena kualitasnya yang unggul, 18/10 sering digunakan di restoran fine dining dan hotel kelas atas.
- 18/8 Stainless Steel Mengandung 18% kromium dan 8% nikel. Meskipun kadar nikelnya lebih rendah dari 18/10, jenis ini tetap menawarkan ketahanan terhadap karat serta tampilan yang mengilap. 18/8 menjadi pilihan ekonomis bagi restoran yang tetap mengutamakan daya tahan dan estetika.
- 18/0 Stainless Steel Mengandung 18% kromium dan tanpa nikel. Karena tidak mengandung nikel, peralatan makan berbahan 18/0 cenderung kurang mengilap dan lebih rentan terhadap korosi dibandingkan 18/10 atau 18/8. Namun, sifat magnetiknya membuatnya ideal untuk digunakan dengan alat penarik magnetik di restoran dengan volume pelanggan tinggi.
- 13/0 Stainless Steel Mengandung 13% kromium dan 0% nikel. Jenis ini paling sering digunakan untuk pisau makan karena lebih mudah ditempa menjadi bilah yang tajam. Meskipun tetap memiliki ketahanan terhadap karat, ketahanannya tidak sebaik 18/10 atau 18/8.
18/10 vs 18/8: Mana yang Lebih Baik?
Dari segi kualitas, 18/10 lebih unggul dibandingkan 18/8 karena memiliki 2% lebih banyak nikel, yang membuatnya lebih tahan terhadap korosi, lebih kuat terhadap pembengkokan, dan lebih mengilap. Namun, jika mencari opsi yang lebih ekonomis dengan kualitas tetap baik, 18/8 bisa menjadi pilihan.
18/10 vs 18/0: Apakah Perbedaannya?
Peralatan makan 18/0 lebih terjangkau dibandingkan 18/10, tetapi juga lebih mudah berkarat dan kurang mengilap karena tidak mengandung nikel. Jenis ini biasanya digunakan di kantin atau restoran cepat saji di mana risiko kehilangan peralatan makan lebih tinggi.
Pilihan Terbaik untuk Peralatan Makan
Jika menginginkan peralatan makan berkualitas tinggi yang awet dan tetap elegan dalam jangka panjang, 18/10 stainless steel adalah pilihan terbaik. Dengan bobot yang lebih berat dan ketahanan yang lebih baik, peralatan makan jenis ini akan memberikan pengalaman makan yang lebih mewah dan tahan lama.
Saat memilih peralatan makan, selain mempertimbangkan jenis stainless steel, perhatikan juga ketebalan atau bobotnya. Semakin tinggi gauge-nya, semakin tebal dan berat peralatan makan tersebut, yang dapat memengaruhi kenyamanan penggunaannya.
Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai jenis stainless steel, Anda dapat memilih peralatan makan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan standar kualitas restoran atau bisnis kuliner Anda.
Bobot Peralatan Makan Stainless Steel
Peralatan makan restoran tersedia dalam empat bobot berbeda: forged, extra-heavy, heavy, dan medium weight. Berikut penjelasan masing-masing jenis agar Anda dapat memilih yang paling sesuai untuk bisnis Anda.
-
Peralatan Makan Tempa (Forged Cutlery)
Peralatan makan tempa adalah jenis peralatan makan yang paling tebal dan kuat. Dibuat dari satu potongan stainless steel tebal, pola pada gagangnya terbentuk di semua sisi, bukan hanya dicetak di bagian atas. Sangat tahan lama dan dirancang untuk lingkungan komersial, forged cutlery juga cocok untuk restoran kelas atas. -
Peralatan Makan Bobot Ekstra Berat (Extra Heavy Weight cutlery)
Sebagai kategori premium, peralatan makan bobot ekstra berat memberikan kesan kualitas tinggi yang umum ditemukan di restoran dan hotel mewah. Bobotnya terasa kokoh di tangan dan jauh lebih sulit untuk dibengkokkan dibandingkan peralatan makan medium atau heavy weight. -
Peralatan Makan Bobot Berat (Heavy Weight cutlery)
Peralatan makan bobot berat lebih tahan lama dibandingkan medium weight, tidak mudah bengkok, dan memberikan tampilan yang lebih elegan. Sebagai peningkatan kualitas dari medium weight, jenis ini banyak digunakan di restoran fast-casual dan tempat makan kelas menengah lainnya. -
Peralatan Makan Bobot Sedang (Medium Weight cutlery)
Peralatan makan bobot sedang adalah jenis peralatan makan paling ringan. Dalam industri, kategori ini juga disebut economy weight dan biasanya dicari oleh pembeli yang berorientasi pada nilai ekonomis. Peralatan makan jenis ini lebih mudah dibengkokkan dan sering ditemukan di kantin, sekolah, serta lingkungan institusi lainnya.
Cara Membersihkan Peralatan Makan Stainless Steel
Baik menggunakan bak cuci tiga kompartemen maupun mesin pencuci piring komersial, peralatan makan stainless steel akan lebih tahan lama dan tetap terlihat baik jika Anda mengikuti beberapa tips berikut:
- Segera bersihkan sisa makanan dari peralatan makan setelah digunakan.
- Pisahkan dan tata dengan benar. Jika Anda mencuci dan mengangkut peralatan makan dalam silinder yang sama, sebaiknya letakkan bagian tajam seperti ujung garpu, pisau, dan mangkuk sendok menghadap ke bawah. Saat mencuci di dalam silinder, campurkan berbagai jenis peralatan makan agar sendok dan garpu tidak menempel satu sama lain dan pastikan bagian ujungnya menghadap ke atas.
- Rendam selama kurang lebih 20 menit menggunakan larutan pembersih yang sesuai. Anda bisa menggunakan campuran air hangat dengan deterjen lembut, larutan air dan soda kue, atau campuran air hangat dengan sedikit cuka putih untuk membantu melonggarkan sisa makanan sebelum pencucian. Pastikan untuk mengganti larutan perendaman setelah beberapa kali penggunaan agar tetap efektif.
- Seperti halnya semua stainless steel, air sadah dan deterjen dengan kadar klorin tinggi dapat merusak lapisan pelindungnya. Dengan prosedur perendaman dan pengeringan yang benar serta mesin pencuci piring yang membilas secara optimal, deterjen dan pembersih berkualitas tidak akan merusak peralatan makan Anda.
- Untuk menjaga tampilan peralatan makan tetap optimal, segera keringkan dan poles menggunakan kain atau sarung tangan mikrofiber untuk menghilangkan noda air atau bekas sidik jari.
- Dengan perawatan yang tepat, peralatan makan stainless steel akan tetap bersih, berkilau, dan tahan lama untuk penggunaan sehari-hari.
Pilihan yang Tepat untuk Pengalaman Santap yang Lebih Baik
Cutlery bukan sekadar alat makan, tetapi juga elemen penting yang mendukung pengalaman bersantap. Memilih jenis dan material yang tepat akan meningkatkan kenyamanan pelanggan sekaligus mencerminkan standar kualitas restoran atau bisnis kuliner Anda. Dengan perawatan yang baik, peralatan makan stainless steel dapat bertahan lama, tetap berkilau, dan selalu siap digunakan untuk menyajikan hidangan terbaik.
Temukan koleksi cutleries berkualitas tinggi hanya di Restoware dan lengkapi pengalaman santap terbaik untuk bisnis kuliner Anda. Cek pilihan lengkapnya sekarang!