Apakah Anda memiliki toko kue, restoran, usaha katering, atau bisnis dessert? Atau sekedar hobby membuat dessert? Mengetahui cara melelehkan cokelat dengan benar sangat penting agar hasil akhirnya terlihat menarik dan rasa coklatnya nikmat. Baik untuk melapisi buah, menghias kue, atau membuat praline, teknik leleh cokelat yang tepat akan membuat perbedaan besar dalam hasil dan efisiensi kerja di dapur profesional.
Ada tiga metode umum yang bisa Anda gunakan untuk melelehkan coklat: di atas kompor, menggunakan chocolate melter, atau dengan microwave. Masing-masing punya kelebihan dan bisa disesuaikan dengan skala dan kebutuhan dapur Anda.
Jenis Cokelat Terbaik untuk Dilelehkan
Cokelat yang paling direkomendasikan untuk dilelehkan adalah jenis couverture, yang memiliki kandungan cocoa butter tinggi (setidaknya 32%). Kandungan lemak kakao inilah yang membuat cokelat meleleh secara merata dan halus, menjadikannya pilihan ideal untuk dipping stroberi, menghias cookies, hingga membuat praline atau permen cokelat.
Selain couverture, cokelat semisweet dan bittersweet berkualitas tinggi juga cocok karena teksturnya halus dan rasanya seimbang. Jika menggunakan cokelat batangan, potong kecil-kecil terlebih dahulu agar lebih cepat meleleh dan merata saat dilelehkan. Untuk kemudahan dan hasil yang konsisten, banyak pastry chef profesional juga menggunakan chocolate chips karena ukurannya sudah pas untuk dilelehkan dengan cepat.
Metode Melelehkan Cokelat
1. Melelehkan Cokelat di atas Kompor
Metode ini menggunakan teknik double boiler, yaitu memanaskan cokelat secara tidak langsung lewat uap air. Caranya:
- Isi Sauce Pan dengan air sekitar sepertiga penuh dan panaskan dengan api kecil.
- Letakkan mangkuk tahan panas di atas panci. Pastikan dasar mangkuk tidak menyentuh air.
- Masukkan cokelat cincang ke dalam mangkuk dan aduk perlahan menggunakan spatula silikon tahan panas. Hindari sendok kayu karena bisa menyerap kelembapan dan menyebabkan cokelat menggumpal.
- Gunakan Termometer Digital untuk memantau suhu. Idealnya, suhu leleh berada antara 40–45°C tergantung jenis cokelat.
- Setelah sebagian besar mencair, angkat dari kompor dan terus aduk hingga benar-benar halus.
Untuk metode ini, Anda bisa menggunakan Mixing Bowl Stainless Steel 20cm sebagai mangkuk leleh, karena tahan panas dan aman digunakan untuk teknik double boiler.
2. Melelehkan Cokelat dengan Chocolate Melter
Bagi dapur skala besar atau produksi dalam jumlah banyak, chocolate melter adalah solusi paling praktis. Alat ini menjaga suhu tetap stabil sehingga cocok untuk melelehkan sekaligus menjaga cokelat tetap cair dan siap pakai dalam waktu lama.
- Nyalakan dan panaskan chocolate melter sesuai petunjuk alat.
- Masukkan cokelat cincang atau chocolate chips ke dalam wadah pemanas.
- Aduk secara berkala dengan spatula tahan panas.
- Atur suhu antara 40–48°C untuk dark chocolate, dan 38–45°C untuk milk atau white chocolate.
Menggunakan chocolate melter memudahkan Anda mengontrol suhu, menjaga tekstur tetap glossy, dan menghemat waktu saat produksi berlangsung—terutama ketika digunakan untuk kebutuhan dapur profesional seperti bakery, hotel, atau pabrik cokelat skala kecil.
Selain chocolate melter, Anda juga bisa menggunakan chocolate fountain sebagai alternatif alat leleh sekaligus penyajian, terutama untuk acara spesial seperti pesta pernikahan, buffet hotel, atau layanan katering. Fungsinya mirip, yaitu menjaga cokelat tetap cair dalam suhu stabil, namun dengan tampilan yang lebih menarik dan interaktif untuk para tamu.
3. Melelehkan Cokelat dengan Microwave
Metode melelehkan coklah dengan microwave bisa digunakan jika Anda ingin hasil yang cepat, tapi perlu berhati-hati karena cokelat mudah gosong.
- Masukkan cokelat cincang ke dalam mangkuk microwave-safe.
- Panaskan selama 30 detik, lalu aduk. Lanjutkan dengan interval 15 detik sambil terus diaduk hingga mencair sempurna.
- Gunakan spatula silikon agar pengadukan lebih merata dan tidak merusak tekstur cokelat.
- Untuk mempermudah proses ini, Anda bisa pakai mangkuk yang microwave-safe dan ideal untuk kebutuhan dapur kecil atau home baking.
Tips Tambahan agar Cokelat Tidak Gagal
- Hindari air: Sedikit saja air bisa menyebabkan cokelat ‘seize’ (menggumpal dan kasar). Pastikan semua alat benar-benar kering.
- Gunakan potongan kecil: Cokelat cincang lebih cepat meleleh dibandingkan blok besar.
- Suhu rendah dan stabil: Lelehkan dengan suhu rendah untuk mencegah cokelat gosong atau terpecah lemaknya.
- Pakai spatula silikon tahan panas seperti koleksi dari Restoware agar tidak melepaskan aroma atau menyerap kelembapan.
FAQ: Melelehkan vs Tempering
Melting dan tempering adalah dua hal yang berbeda. Melelehkan cokelat hanya bertujuan mencairkan cokelat agar bisa digunakan dalam berbagai aplikasi. Sementara tempering adalah proses mengatur suhu naik-turun untuk menstabilkan kristal lemak kakao.
Tempering menghasilkan cokelat yang lebih mengilap dan ‘snap’ saat dipatahkan, cocok untuk praline, cangkang cokelat, atau lapisan luar yang cantik. Kalau hanya untuk topping kue atau saus dessert, melting saja sudah cukup.
Siap Melelehkan Coklat Dengan Sempurna?
Melelehkan cokelat mungkin terlihat sederhana, tapi dengan teknik dan alat yang tepat, hasilnya bisa jauh lebih baik dari segi tampilan maupun rasa. Apakah Anda seorang pastry chef, chocolatier, atau sekadar pecinta dessert, pilih metode leleh yang sesuai dan pastikan dapur Anda dilengkapi peralatan profesional dari Restoware.
Temukan berbagai produk yang Anda butuhkan untuk melelehkan cokelat secara profesional di Restoware. Kunjungi toko kami di Jakarta atau Bali, serta cek koleksi lengkapnya di website dan Shopee Mall resmi.