Jenis-Jenis Piring untuk Penyajian yang Tepat – Restoware

Jakarta Store Now Open

Click here to get direction to our Bali store

FREE DELIVERY On All Orders Over Rp 5mio

Jenis-Jenis Piring untuk Penyajian yang Tepat

Jenis-Jenis Piring untuk Penyajian yang Tepat

Memilih piring yang tepat untuk bisnis kuliner bukan hanya soal estetika, tetapi juga kenyamanan dan pengalaman bersantap pelanggan. Beragam jenis piring tersedia untuk berbagai kebutuhan penyajian, dari makanan utama hingga hidangan pembuka dan dessert. Gunakan panduan ini untuk menemukan jenis dan ukuran piring yang sesuai dengan menu Anda.

1. Dinner Plate

Sebagai piring utama dalam penyajian, dinner plate digunakan untuk menyajikan hidangan utama. Ukurannya lebih besar dibandingkan jenis piring lainnya, sehingga mampu menampung berbagai elemen dalam satu sajian.

black dinner elegant dinner plate
  • Cocok untuk menyajikan hidangan lengkap, termasuk lauk utama dan pendamping
  • Biasanya memiliki tepian lebar agar mudah dipegang saat menyajikan makanan
  • Permukaan datar dan luas memberikan ruang untuk menyusun makanan tanpa bertumpuk

Ukuran Dinner Plate

Dinner plate umumnya berdiameter 25 cm hingga 30 cm. Ukuran ini cukup luas untuk penyajian hidangan utama tanpa terasa penuh. Piring yang lebih besar juga memungkinkan chef berkreasi dalam plating agar tampilan makanan lebih menarik.

2. Dessert Plate

Piring dessert, atau yang sering disebut dessert dish atau dessert saucer, didesain khusus untuk menyajikan makanan penutup dalam porsi individu. Ukurannya lebih kecil dibandingkan dinner plate, sehingga hidangan bisa dinikmati tanpa terasa berlebihan.

dessert plate
  • Digunakan setelah hidangan utama
  • Cocok untuk kue, pastry, pie, dan tart
  • Sering juga digunakan untuk menyajikan appetizer atau makanan kecil lainnya

Ukuran Dessert Plate

Dessert plate memiliki diameter sekitar 15 cm hingga 20 cm. Karena ukurannya yang ringkas, piring ini sering digunakan secara bergantian dengan appetizer plate untuk efisiensi biaya di restoran.

3. Appetizer Plate

Appetizer plate menjadi bagian penting di restoran yang menyajikan hidangan pembuka. Piring ini hadir dalam berbagai bentuk, dari yang klasik hingga desain unik, agar sesuai dengan tampilan makanan yang disajikan.

  • Digunakan di awal makan atau saat cocktail hour
  • Memungkinkan tamu mencicipi berbagai hidangan kecil sebelum masuk ke menu utama
  • Sering digunakan untuk penyajian dessert kecil atau side dish

Ukuran Appetizer Plate

Ukuran appetizer plate berkisar antara 10 cm hingga 18 cm. Jika menyajikan makanan ringan dalam porsi kecil, pilih piring 10 cm hingga 13 cm. Untuk hidangan appetizer yang lebih besar, gunakan piring berdiameter 15 cm hingga 18 cm.

4. Salad Plate

Sesuai namanya, salad plate digunakan untuk menyajikan salad sebelum hidangan utama. Ukurannya lebih kecil dibandingkan dinner plate, tetapi cukup untuk menampung porsi salad yang ideal.

  • Biasanya digunakan sebelum hidangan utama
  • Memiliki tepi yang sedikit terangkat untuk mencegah bahan salad jatuh
  • Juga cocok untuk menyajikan appetizer, dessert, atau sandwich kecil

Ukuran Salad Plate

Salad plate umumnya berdiameter 18 cm hingga 22 cm. Ukuran ini memberikan keseimbangan antara porsi yang cukup dan kemudahan dalam penyajian.

5. Charger Plate

Charger plate atau service plate adalah piring dekoratif berukuran besar yang diletakkan di bawah dinner plate. Fungsinya lebih sebagai elemen estetika untuk menambah kesan elegan pada meja makan.

charger plate
  • Menambah nilai estetika dan kesan mewah dalam penyajian
  • Tidak digunakan untuk langsung menyajikan makanan
  • Biasanya ditempatkan sebelum tamu duduk dan diangkat sebelum dessert disajikan

Ukuran Charger Plate

Ukuran standar charger plate adalah 33 cm. Dengan ukuran ini, charger plate dapat menopang dinner plate dengan sempurna tanpa mengganggu susunan peralatan makan lainnya.

6. Luncheon Plate

Luncheon plate sedikit lebih kecil dari dinner plate dan sering digunakan untuk menyajikan makanan ringan seperti sandwich, wrap, atau porsi kecil hidangan utama. Selain itu, piring ini juga cocok untuk acara brunch atau afternoon tea.

luncheon plate for small foods
  • Digunakan untuk porsi makan siang yang lebih kecil
  • Cocok untuk acara semi-formal maupun santai
  • Sering digunakan untuk menyajikan sarapan dan brunch

Ukuran Luncheon Plate

Luncheon plate memiliki diameter sekitar 23 cm. Ukurannya lebih kecil dibandingkan dinner plate, tetapi cukup besar untuk menampung hidangan ringan seperti salad, sandwich, atau appetizer dalam jumlah lebih banyak.

7. Bread and Butter Plate

Bread and butter plate, atau sering disebut bread plate, merupakan piring kecil yang digunakan untuk menyajikan roti dan mentega atau appetizer berukuran kecil. Piring ini biasanya menjadi bagian dari set peralatan makan di restoran fine dining dan acara formal.

bread and butter plate, the bread is rye, sourdough bread with high quality butter
  • Disajikan sebelum hidangan utama atau bersamaan dengan dinner plate dan salad plate
  • Cocok untuk restoran upscale dan acara katering
  • Bisa juga digunakan untuk menyajikan appetizer atau pastry kecil

Ukuran Bread and Butter Plate

Ukuran bread and butter plate berkisar antara 15 cm hingga 18 cm. Piring ini cukup ringkas untuk diletakkan di meja tanpa memakan banyak ruang, sekaligus memberikan kesan rapi dalam penyajian makanan.

Cara Memilih Piring yang Tepat

Memilih piring untuk koleksi tableware Anda perlu mempertimbangkan berbagai faktor, seperti ketahanan, estetika, dan anggaran. Piring tersedia dalam berbagai bentuk, warna, dan pola, memungkinkan Anda menciptakan tampilan meja yang serasi atau kombinasi yang menarik.

Material Piring

Material piring berpengaruh pada tampilan dan daya tahannya. Berikut adalah beberapa pilihan material yang umum digunakan di industri food service:

  • China – Pilihan klasik yang sering digunakan di restoran fine dining. Terbuat dari tanah liat dan dibakar pada suhu tinggi, piring ini memiliki tampilan elegan dengan daya tahan panas yang baik.
  • Porcelain – Cocok untuk berbagai jenis restoran, dari kasual hingga fine dining. Dibakar pada suhu tinggi sehingga tidak berpori, tahan noda, dan tidak mudah retak.
  • Bone China – Paling mewah di antara keramik lainnya. Mengandung tulang hewan yang memberikan tampilan transparan dan bobot ringan. Meski terlihat rapuh, bone china cukup kuat dan tahan terhadap benturan ringan.
  • Stoneware – Cocok untuk restoran dengan suasana kasual dan homey. Memiliki tampilan lebih rustic dengan tekstur dan lapisan glasir yang khas, serta lebih tebal dibanding porcelain atau china.
  • Melamine – Alternatif yang lebih ekonomis dengan tampilan menyerupai china. Tahan pecah, ringan, dan bisa dicuci dengan dishwasher, menjadikannya pilihan praktis untuk restoran dengan volume tinggi atau penggunaan di area outdoor.

Bentuk Piring

Bentuk piring juga mempengaruhi tampilan penyajian makanan. Berikut beberapa pilihan yang bisa disesuaikan dengan konsep restoran Anda:

  • Piring Bulat – Bentuk paling klasik dan serbaguna, cocok untuk berbagai jenis masakan.
  • Piring Kotak – Memberikan tampilan modern dan kontemporer, ideal untuk plating yang lebih artistik.
  • Piring Coupe – Piring bulat dengan sisi sedikit melengkung ke atas, memberikan tampilan minimalis sekaligus menjaga saus tetap di dalam piring.
  • Piring Segitiga – Pilihan yang unik dan berani, cocok untuk penyajian yang lebih kreatif dan tidak konvensional.

Warna Piring

Seperti halnya desain interior restoran, warna piring juga dapat mempengaruhi pengalaman bersantap pelanggan. Berikut beberapa pilihan warna yang umum digunakan:

  • Putih – Netral dan serbaguna, memberikan kontras yang baik untuk makanan berwarna cerah.
  • Hitam – Menciptakan tampilan elegan dan dramatis, cocok untuk makanan dengan warna mencolok.
  • Cokelat – Memberikan kesan rustic dan natural, sempurna untuk makanan panggang dan hidangan berbumbu rempah.
  • Merah – Warna cerah yang dapat meningkatkan nafsu makan, cocok untuk makanan seperti daging panggang atau pasta dengan saus tomat.
  • Kuning – Warna hangat yang cocok untuk makanan seperti salad dan hidangan dengan saus pesto.
  • Hijau – Memberikan kesan segar dan sehat, sempurna untuk menu berbasis sayuran dan hidangan ringan.
  • Biru – Jarang digunakan karena tidak banyak makanan alami yang berwarna biru, tetapi bisa cocok untuk seafood dan hidangan berbasis keju atau telur.

Memilih Piring yang Tepat 

Dari berbagai jenis piring hingga material, bentuk, dan warna yang tersedia, setiap pilihan piring dapat mempengaruhi tampilan hidangan serta pengalaman bersantap pelanggan. Baik Anda mencari piring untuk restoran fine dining, kafe kasual, atau layanan katering, pemilihan piring yang tepat dapat meningkatkan estetika penyajian dan menciptakan kesan profesional.

Saat memilih piring, pertimbangkan kebutuhan spesifik bisnis Anda, apakah Anda membutuhkan piring tahan lama untuk penggunaan sehari-hari atau piring eksklusif untuk acara spesial. Dengan memahami berbagai jenis piring serta karakteristiknya, Anda dapat menciptakan tampilan meja yang menarik sekaligus memastikan kenyamanan pelanggan saat menikmati hidangan.

Jelajahi koleksi tableware kami untuk menemukan piring yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Restoware menyediakan beragam pilihan piring berkualitas tinggi yang dirancang untuk menyempurnakan setiap sajian.